PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN ANTENATAL CARE UNTUK MENURUNKAN RESIKO KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN CONTINUUM OF CARE DI PUSKESMAS KROMENGAN MALANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN ANTENATAL CARE UNTUK MENURUNKAN RESIKO KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN CONTINUUM OF CARE DI PUSKESMAS KROMENGAN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.810028/jppmi.v2i1.39Kata Kunci:
Kehamilan, resiko tinggi, Deteksi dini, Antenatal careAbstrak
Kehamilan merupakan proses reproduksi yang normal, tetapi mempunyai resiko terjadinya komplikasi. Komplikasi kehamilan dan persalinan dapat mengancam jiwa dan tidak diduga sebelumnya, maka deteksi dini resiko kehamilan perlu dilakukan untuk mengetahui sedini mungkin adanya komplikasi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk melakukan deteksi dini pada ibu hamil dalam mencegah faktor resiko pada ibu hamil. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan continuum of care dalam melakukan deteksi dini resiko ibu hamil di Puskesmas Kromengan dengan cara pendataan dan screnning serta pemeriksaan Antenatal Care terpadu, pemeriksaan laboratorium (Haemoglobine, golongan darah, urine lengkap, HIV, Sphilis, hepatitis) dari seluruh ibu hamil yang ada di tujuh desa wilayah kerja Puskesmas Kromengan Malang. Hasil pendataan dan screnning didapatkan 30 ibu hamil beresiko tinggi yaitu yang berusia dibawah 20 tahun 3 (10%), berusia diatas 35 tahun 9 (30%), riwayat abortus 8 (26,66%), grande multi 1 (3,33%), kategori kurang gizi 2 (6,67%), ibu hamil dengan obesitas 5 (16,67%), dan resiko anemia ringan 16 (53,33%). Kesimpulan hasil pengabdian masyarakat diperoleh ibu hamil yang mempunyai resiko tinggi akan dilakukan pemantauan untuk mencegah dan mengantisipasi kematian ibu hamil dan bersalin yang berdampak pada kesejateraan bayinya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Produk Pengabdian Masyarakat indonesia

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.









