POTENSI ARANG AKTIF DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL PADA KERANG KUPANG
POTENSI ARANG AKTIF DALAM MENURUNKAN KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL PADA KERANG KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.1980/jurnalteknologikonseptualdesign.v2i2.75Kata Kunci:
Kupang, Arang Aktif, Timbal (Pb)Abstrak
Kupang adalah biota laut tergolong mollusca (bertubuh lunak) jenis kerang-kerangan berprotein yang diminati oleh masyarakat, juga termasuk biota laut yang biasa digunakan sebagai indikator pencemaran karena sifatnya yang hidup menetap pada sedimen perairan. Salah satu bahan pencemar pada biota laut yang berbahaya adalah logam berat timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perebusan dengan penambahan arang aktif terhadap penurunan kadar cemaran logam berat timbal (Pb) pada kupang di Laut Kraton Kabupaten Pasuruan. Penggunaan arang aktif selama perebusan diharapkan dapat mengurangi cemaran logam berat pada kupang. Analisis pengaruh perebusan dengan variasi penambahan arang aktif 0, 5, dan 10 gr menunjukan hasil bahwa kadar logam Pb pada kupang mengalami penurunan setelah dilakukan perebusan dan penambahan arang aktif. Kadar logam Pb pada kupang segar, kupang rebus dengan variasi penambahan arang aktif 0, 5, dan 10 gr masing-masing mengandung logam Pb rata-rata sebesar 0,399 mg/kg, 0,189 mg/kg, 0,083 mg/kg, 0,155 mg/kg. Kadar logam Pb pada kupang yang paling rendah adalah pada variasi penambahan arang aktif 5 gram saat perebusan. Kadar logam Pb pada air sisa rebusan kupang adalah 0,0117 mg/L, pada air sisa rebusan kupang dengan 5 gram arang aktif tidak terdeteksi, dan air sisa rebusan kupang dengan 10 gram arang aktif 0,0031 mg/L. Maka penambahan 5 gram arang aktif lebih efektif dari 10 gram arang aktif
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JURNAL TEKNOLOGI KONSEPTUAL DESAIN

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.






